bina sriwijaya

bina sriwijaya
kampusku

Selasa, 13 April 2010

Sistem informasi geografis

Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini.

Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.



Sejarah pengembangan

35000 tahun yang lalu, di dinding gua Lascaux, Perancis, para pemburu Cro-Magnon menggambar hewan mangsa mereka, juga garis yang dipercaya sebagai rute migrasi hewan-hewan tersebut. Catatan awal ini sejalan dengan dua elemen struktur pada sistem informasi gegrafis modern sekarang ini, arsip grafis yang terhubung ke database atribut.

Pada tahun 1700-an teknik survey modern untuk pemetaan topografis diterapkan, termasuk juga versi awal pemetaan tematis, misalnya untuk keilmuan atau data sensus.

Awal abad ke-20 memperlihatkan pengembangan "litografi foto" dimana peta dipisahkan menjadi beberapa lapisan (layer). Perkembangan perangkat keras komputer yang dipacu oleh penelitian senjata nuklir membawa aplikasi pemetaan menjadi multifungsi pada awal tahun 1960-an.

Tahun 1967 merupakan awal pengembangan SIG yang bisa diterapkan di Ottawa, Ontario oleh Departemen Energi, Pertambangan dan Sumber Daya. Dikembangkan oleh Roger Tomlinson, yang kemudian disebut CGIS (Canadian GIS - SIG Kanada), digunakan untuk menyimpan, menganalisis dan mengolah data yang dikumpulkan untuk Inventarisasi Tanah Kanada (CLI - Canadian land Inventory) - sebuah inisiatif untuk mengetahui kemampuan lahan di wilayah pedesaan Kanada dengan memetakaan berbagai informasi pada tanah, pertanian, pariwisata, alam bebas, unggas dan penggunaan tanah pada skala 1:250000. Faktor pemeringkatan klasifikasi juga diterapkan untuk keperluan analisis.

GIS dengan gvSIG.

CGIS merupakan sistem pertama di dunia dan hasil dari perbaikan aplikasi pemetaan yang memiliki kemampuan timpang susun (overlay), penghitungan, pendijitalan/pemindaian (digitizing/scanning), mendukung sistem koordinat national yang membentang di atas benua Amerika , memasukkan garis sebagai arc yang memiliki topologi dan menyimpan atribut dan informasi lokasional pada berkas terpisah. Pengembangya, seorang geografer bernama Roger Tomlinson kemudian disebut "Bapak SIG".

CGIS bertahan sampai tahun 1970-an dan memakan waktu lama untuk penyempurnaan setelah pengembangan awal, dan tidak bisa bersaing denga aplikasi pemetaan komersil yang dikeluarkan beberapa vendor seperti Intergraph. Perkembangan perangkat keras mikro komputer memacu vendor lain seperti ESRI, CARIS, MapInfo dan berhasil membuat banyak fitur SIG, menggabung pendekatan generasi pertama pada pemisahan informasi spasial dan atributnya, dengan pendekatan generasi kedua pada organisasi data atribut menjadi struktur database. Perkembangan industri pada tahun 1980-an dan 1990-an memacu lagi pertumbuhan SIG pada workstation UNIX dan komputer pribadi. Pada akhir abad ke-20, pertumbuhan yang cepat di berbagai sistem dikonsolidasikan dan distandarisasikan menjadi platform lebih sedikit, dan para pengguna mulai mengekspor menampilkan data SIG lewat internet, yang membutuhkan standar pada format data dan transfer.

Indonesia sudah mengadopsi sistem ini sejak Pelita ke-2 ketika LIPI mengundang UNESCO dalam menyusun "Kebijakan dan Program Pembangunan Lima Tahun Tahap Kedua (1974-1979)" dalam pembangunan ilmu pengetahuan, teknologi dan riset.

Jenjang pendidikan SMU/senior high school melalui kurikulum pendidikan geografi SIG dan penginderaan jauhDiploma SIG ini adalah D3 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, tahun 1999. Sedangkan jenjang S1 dan S2 telah ada sejak 1991 dalam Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Sejauh ini SIG sudah dikembangkan hampir disemua universitas di Indonesia melalui laboratorium-laboratorium, kelompok studi/diskusi maupun matapelajaran. telah diperkenalkan sejak dini. Universitas di Indonesia yang membuka program


SEJARAH AMIK BINA SRIWIJAYA

A. LATAR BELAKANG

Pada tanggal 10 Oktober 1999 berdiri tempat pengetikan Rental komputer yang berjumlah 4 unit komputer (486) dengan dengan nama Bina Sriwijaya, Pada Tahun 2000 Selain Rental komputer dibuka juga Kursus Komputer dengan Programer dasar (Wordstar, Lotus 123, dbase utilities, dan programing), sekitar 4 bulan kemudian juga dibuka kursus komputer aplikasi for windows 3.11. dan tempat rental tersebut sewa kepada Bapak Yunus selama 3 bulan sedangkan komputer 4 unit kredit melalui CV DINAMIKA CABANG SEKIP, atas pengalaman dengan modal sebuah motor supra x, dijual kepada Bapak Syahid Idrus,SE waktu itu ( 7.5 Jt) dan sekarang Dosen IGM palembang dan juga pemilik kursus Prospek.

Pada Tahun 2001 Atas berkat Tuhan Yang Maha Kuasa akhirnya Bina Sriwijaya ( Binas) dapat berkembang dari 4 unit komputer menjadi 10 unit komputer dan dari sewa 3 bulan menjadi sewa 3 Tahun kemudian, untuk tahun 2001 selain kursus komputer intensive, dan Bahasa Inggris, juga dibuka program pendidikan 1 tahun untuk ANGKATAN I mendapat siswa berjumlah 25 orang, Pada Tahun 2002 Fasilitas Komputer dari 10 Unit menjadi 20 Unit KOmputer dengan Siswa Kursus Mencapai 700 Orang dan Program Sertifikasi 1 Tahun Angkatan ini mencapai 100 Peserta dan Berdiri Juga Cabang Bina Sriwijaya dengan Nama BSI (Bina Sarana Indonesia) tahun-Tahun berikutnya bertambah banyaknya peminat baik untuk Kursus Intensif maupun Program Pendidikan 1 Tahun dan atas kepercayaan Masyarakat dan Pemerintah Pada Tahun 2005 Bina Sriwijaya Mendapat Penghargaan API ( Anugerah Prestasi Indonesia), Sebagai lembaga Kursus Terbaik dan Produktif Kota Palembang, Bina Sriwijaya (Binas) yang merupakan lembaga Kursus komputer Asli putra daerah Palembang dengan nama Sriwijaya, diberi juga nama Bina menjadi Bina Sriwijaya (Bimbingan Irian Nasri) yang merupakan pemilik sekaligus ketua Yayasan Bina Sriwijaya (Binas) yang diaktekan oleh Notaris Ahmad Syarifudin,SH dan telah di Daftarkan atau di Patenkan Di Pengadilan Tinggi Negeri Palembang.

Pada Tahun 2005 Bina Sriwijaya pindah Alamat di Pusatkan di Jln. Merdeka No. 3E Palembang, dan Tahun 2006 Bina Sriwijaya telah membuka beberapa Cabang Baru diantaranya di Prabumulih, Ogan Ilir serta beberapa warnet di kota palembang diantaranya ABG.NET dan VIRGIN.NET dan SURO.NET

Pada Tahun 2007 Program Jumlah Siswa/i Program 1 tahun berjumlah 600 siswa/i, dan Atas kepercayaannya juga Bina Sriwijaya telah mendapat bantuan dana dari DIKNAS baik Kota maupun Propinsi, untuk itu kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan juga atas nama keluarga besar Yayasan Bina Sriwijaya (Binas) mengucapkan Syukur atas kemajuan ini dan kepada Allah kami selalu panjatkan Rahmat dan Hidayatnya dan Tahun 2007 Bina Sriwijaya dipercaya Oleh Pemerintah Kota Palembang Sebagai Lembaga Pendidikan Terbaik Penghargaan Wali Kota Palembang, dan juga Pada Tahun 2008 ini Bina Sriwijaya menjadi AMIK-BINA SRIWIJAYA Program Pendidikan Diploma III untuk Komputer dengan SK Mendiknas No.76/D/O/2008 dengan dua jurusan ( Manajemen Informatika dan Teknik Komputer) semoga Bina Sriwijaya Lebih Baik dan Berkualitas di masa-masa akan datang...

Pada Tahun 2008 Bina Sriwijaya untuk program 1 tahun menerima siswa/i berjumlah 620 siswa/i sedangkan untuk Diploma III menerima 497 Mahasiswa/i serta pada tahun 2008 ini juga Bina Sriwijaya mendapat Penghargaan dari Diknas Kota Palembang sebaga lembaga Peduli di Bidang Pendidikan.

Pada Tahun 2009 ini juga Amik-Bina Sriwijaya mendapat Penghargaan dari Jakarta sebagai Best Education Award tanggal 13 Pebruari 2009 di Jakarta, Untuk Alumni saat ini sampai Tahun 2009 Program 1 Tahun mencapai 2300 Alumni sedangkan Kursus Komputer Intensif mencapai 15.000 Alumni.

B. MOTTO "BINA SRIWIJAYA"

" Muda dalam usia sarat dalam berkarya"

Artinya Lembaga bina sriwijaya merupakan lembaga pendidikan nonformal yang masih berusia muda namun atas prestasinya banyak mendapatkan penghargaan dan pengalaman serta karya-karya yang terbaiknya"

C. PRESTASI LEMBAGA

1.
: LEMBAGA TERBAIK DAN BERPRESTASI TH 2005 PENGHARGAAN API JAKARTA
2.
: LEMBAGA TERBAIK TAHUN 2007 PENGHARGAAN WALIKOTA PALEMBANG
3.
: LEMBAGA PEDULI PENDIDIKAN TAHUN 2008 DARI DIKNAS KOTA PALEMBANG
2.
: LEMBAGA PEDULI PENDIDIKAN TAHUN 2009 PENGHARGAAN DARI JAKARTA (EDUCATION AWARD)

D. ARTI LAMBANG BINA SRIWIJAYA

1. Sudut Lima menunjukan Dasar Pancasila ( 5 Sila)
2.Buku dan bintang agar siswa/i dapat belajar dan menjadi prestasi
3.Lingkaran bola dunia agar terkenal dibidangnya
4.Bina Sriwijaya lembaga daerah palembang

0wner asli orang palembang

bimbingan irian nasri
5. Garis lima program yang ditawarkan 5 pilhan
6. Palembang asli dari palembang
7. Lis putih suci dan bersih

D. MARS "BINA SRIWIJAYA"

Bina Bina Sriwijaya
Baktikan diri untuk negeri
Satukan Tekad Jiwa mandiri
Cerdas dan berbudi
.................Bina, Bina Sriwijaya
.................Membangun anak bangsa
.................Satukan tekad dalam dada
.................Masa depan yang cerah

REFF :
Ayo, ayo anak bangsa
Ayo, ayo anak bangsa
Kita songsong negeri mandiri
Untuk nusa bangsa
Ayo, ayo anak bangsa
Ayo, ayo anak bangsa
Kita songsong negeri mandiri
Aman dan Sentosa

Syair Oleh : Drs Gusan Jarah Arni
Aransemen : Haris